Perasaan aneh ketika aku melewatkan tahun baru,
Detakan waktu tak menentu memaksaku tuk maju,
2024 berlalu seperi rantai yang membelenggu,
Aku ingin lari, tapi kakiku terpaku.
Lalu aku bertanya pada diri sendiri.
"Adakah tempat untuk mengisi kesunyian hati ini?"
Meninggalkan jejak luka yang tak ingin dikhianati.
Apakah 2025 akan lebih berarti?
Setiap resolusi hanya menjadi ilusi dan frustasi yang menemani dimalam hari,
Apa yang kutinggalkan hanyalah intuisi yang tak kompromi dengan hati.
Apakah 2025 akan lebih berarti?
Untuk apa semua ini?
Apakah aku hanya bagian dari cerita ini?
Berdiri dan meratapi nasib sendiri?
Aku hanyalah sebuah eksistensi yang bisa mencaci maki.
⚫ ⬤ ●
Selamat tahun baru 2025, semoga kalian mendapati apa yang belum tercapai pada tahun ini.
0 komentar: