Sangat melelahkan rasanya berpikir bahwa kita akan bertemu hari esok, lagi dan lagi. Problematika ketika sadar kita hidup dalam dunia yang terkadang kita tidak tau harus berbuat apa, memikirkan kerjaan, masalah sosial, percintaan, keluarga, pertemanan semua itu menyerang diri kita yang membuat ku pasrah akan masalah hidup. Aku berpikir mati adalah pilihan yang terbaik untuk melarikan diri dari masalah tersebut, terlebih apakah ada orang yang akan mengingatku ketika aku telah tiada? Rasanya tidak deh.
Centang satu dalam sosial media mungkin menandakai aku benar-benar sudah tak didunia ini lagi, Yah...itu sangat besar kemungkinannya, Bahkan aku akhir-akhir ini selalu melihat Instagram Reels tentang perasaan frustasi orang-orang, mungkin aku terbawa suasana dan membuatku ingin mengakhiri hidup.
Yahh...pada akhirnya medium ini hanya tempat ku cerita, Aku benar-benar cape sekali, mencaci pun sudah tak melegakan lagi, Hidup pun rasanya sudah enggan.
Memiliki perasaan tak pasti akan selalu membuatku terjebak dalam kegelaan, kalian tau? Melamun ditengah malam sudah menjadi rutinitas walau hanya membuang waktu. Membuang penat? rasanya penat itu akan balik lagi kediriku.
0 komentar: